Sepanjang 2025, perusahaan teknologi global berlomba menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang semakin mudah digunakan untuk menunjang pekerjaan dan meningkatkan produktivitas sehari-hari. Aplikasi AI kini tidak lagi sekadar chatbot penyedia informasi, tetapi mampu membantu pengguna belajar hal baru, merencanakan aktivitas, hingga menyelesaikan berbagai tugas kerja secara lebih cepat dan efisien.
Google Gemini 3
Google meluncurkan Gemini 3, model AI yang mampu memahami teks, gambar, video, audio, dan kode pemrograman secara bersamaan. AI ini dapat mengubah makalah akademik, video kuliah, atau tutorial menjadi materi ringkas dan interaktif. Selain itu, Gemini 3 dapat membaca resep tulisan tangan, menganalisis rekaman video seperti pertandingan olahraga, hingga membantu menyusun rencana tugas bertahap melalui fitur agen AI.
Dalam layanan pencarian, Gemini 3 hadir dengan AI Mode yang menampilkan hasil lebih visual dan interaktif, sementara versi Pro dilengkapi teknik pencarian canggih untuk memberikan jawaban lebih relevan.
Google Workspace
Di Gmail, Docs, dan Vids, Google menghadirkan balasan pintar, pengarsipan otomatis, penjadwalan rapat, dan avatar AI untuk video orientasi. Google Vids kini dapat menghapus kata pengisi, menyesuaikan volume suara, dan menggunakan Imagen 4 untuk pembuatan gambar berbasis AI yang terintegrasi ke Docs, Slides, dan Vids.
Microsoft Copilot AI
Microsoft Copilot kini mampu menjalankan tugas otomatis di internet, termasuk memesan tiket, reservasi restoran, dan menelusuri berbagai situs. Fitur memori Copilot menyimpan preferensi pengguna, sementara kemampuan analisis video dan pelacakan harga membantu pekerjaan sehari-hari. Selain itu, AI ini mendukung pembuatan podcast, penelitian terintegrasi, serta pembacaan tampilan layar di Windows.
ChatGPT Agent
OpenAI menghadirkan ChatGPT Agent, yang memungkinkan AI menyelesaikan berbagai tugas di internet secara bertahap sesuai instruksi pengguna. Agen ini terhubung dengan aplikasi seperti Google Drive, Slack, dan GitHub untuk mengelola informasi. ChatGPT Agent tetap berada di bawah kendali pengguna, meminta izin sebelum tindakan penting, serta menerapkan Watch Mode untuk keamanan saat mengakses situs finansial.
Dengan kemajuan ini, AI kini semakin berperan sebagai asisten kerja aktif yang membantu pengguna mencari dan mengolah informasi, merencanakan tugas, dan meningkatkan produktivitas secara lebih terstruktur dan mudah dioperasikan.
Dikutip dari antaranews.com
