Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara senilai lebih dari Rp6,6 triliun menjadi titik awal komitmen kuat pemerintah dalam memberantas korupsi dan perampokan kekayaan negara.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri penyerahan laporan capaian hasil Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) dan penyelamatan keuangan negara tahun 2025 di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Menurut Presiden Prabowo, nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan saat ini masih merupakan bagian kecil dari penyimpangan yang telah terjadi selama bertahun-tahun.

“Saya kira ini bisa dikatakan baru ujung dari kerugian bangsa dan negara kita. Penyimpangan seperti ini sudah berjalan belasan tahun bahkan puluhan tahun,” ujar Presiden.

Sejak menerima mandat dari rakyat, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk melawan korupsi tanpa pandang bulu. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembentukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025.

Presiden meminta seluruh aparat penegak hukum bekerja secara tegas dan tidak terpengaruh oleh tekanan atau upaya lobi.

“Jangan ragu-ragu, tidak pandang bulu, jangan mau dilobi sini, dilobi sana. Tegakkan peraturan dan selamatkan kekayaan negara,” tegas Presiden.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Satgas PKH yang dinilai telah bekerja sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku.

Lebih lanjut, Presiden menilai potensi kerugian negara akibat praktik penyimpangan masih sangat besar jika dilakukan penghitungan secara menyeluruh.

“Sesungguhnya kalau kita pelajari, kerugian kita sangat besar. Kalau kita teliti dengan baik, mungkin dendanya ratusan triliun harus dibayar,” kata Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa negara tidak boleh terus-menerus mengalami kebocoran kekayaan. Pemerintah, kata dia, akan terus melanjutkan upaya penyelamatan aset negara secara berkelanjutan.

“Kita kerja terus untuk rakyat. Rakyat akan melihat dan merasakan apa yang kita kerjakan. Kita akan selamatkan kekayaan negara tanpa keragu-raguan,” tandas Presiden.