Sentimen Pasar Membayangi, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini

Sentimen Pasar Membayangi, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (17/12). Sejumlah analis menilai indeks saham domestik berpotensi memasuki fase koreksi setelah penguatan yang terjadi dalam beberapa sesi terakhir.

Analis Teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG berada di awal fase koreksi dengan potensi pelemahan ke area 8.464–8.560 untuk menutup gap. Jika tekanan jual berlanjut, koreksi diperkirakan dapat bergerak lebih dalam hingga ke kisaran 8.000-an.

“Kami memperkirakan IHSG berada di awal wave [iv] dari wave 5, sehingga rawan terkoreksi ke 8.464–8.560, dengan risiko terburuk ke area 8.000-an,” ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di level support 8.553 dan 8.493, serta resistance di kisaran 8.714 dan 8.821 pada perdagangan hari ini. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham pilihan, antara lain ADRO, BRIS, JPFA, dan TOWR.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan apabila mampu bergerak di atas level 8.704. Jika level tersebut berhasil ditembus, indeks saham berpotensi menguji resistance 8.742.

“IHSG akan menguji resistance 8.742 apabila berhasil menguat di atas 8.704. Namun, koreksi dapat berlanjut jika indeks masih tertahan di bawah level tersebut,” kata Ivan dalam riset hariannya.

Ivan memprediksi IHSG bergerak di area support 8.493, 8.361, dan 8.255, dengan resistance di level 8.742, 8.877, dan 8.941. Ia merekomendasikan saham AADI, ANTM, MBMA, MEDC, dan PGEO.

Pada perdagangan Selasa (16/12), IHSG ditutup menguat 36,80 poin atau 0,43 persen ke level 8.686. Mengutip data RTI Infokom, nilai transaksi tercatat mencapai Rp29,58 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 49,75 miliar saham.

Secara keseluruhan, terdapat 355 saham menguat, 296 saham melemah, dan 146 saham bergerak stagnan pada penutupan perdagangan kemarin.

Dikutip dari cnnindonesia.com