Gigi berlubang masih menjadi masalah kesehatan gigi yang paling sering dialami anak-anak. Kondisi ini umumnya dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan manis serta sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik, sehingga menumpuk di rongga mulut dan merusak gigi.
Banyak orang tua menganggap cara paling efektif mencegah gigi berlubang adalah melarang anak mengonsumsi gula. Namun, pendekatan tersebut dinilai tidak realistis. Yang jauh lebih penting adalah membiasakan anak menjaga kebersihan gigi secara rutin dan benar, terutama setelah makan dan sebelum tidur.
Hal itu disampaikan oleh drg. Linni Fitria, Sp.KGA, Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak yang berpraktik di Primaya Hospital Bekasi Timur serta Priority Dental Kids & Family. Ia menegaskan bahwa peran orang tua sangat menentukan dalam mencegah gigi berlubang sejak usia dini.
5 Tips Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak
1. Biasakan Menyikat Gigi Setelah Makan dan Sebelum Tidur
Menurut drg. Linni, menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur merupakan kebiasaan paling penting. Anak-anak kerap lupa membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan manis sehingga sisa gula menempel lebih lama di gigi.
2. Jangan Melarang Anak Makan Manis, tetapi Awasi Kebersihannya
Melarang anak makan cokelat atau gula bukan solusi utama. Yang terpenting adalah memastikan gigi dibersihkan setelah makan, baik dengan menyikat gigi maupun minimal berkumur.
3. Perhatikan Kebersihan Gigi Setelah Minum Susu
Susu juga mengandung gula yang berisiko memicu gigi berlubang jika tidak dibersihkan. Karena itu, gigi anak tetap perlu dibersihkan setelah minum susu, terutama sebelum tidur.
4. Gunakan Pasta Gigi Anak dengan Pengawasan Orang Tua
Tidak ada perbedaan signifikan antara pasta gigi anak dan dewasa selama aman digunakan. Namun, anak yang belum bisa berkumur harus menggunakan pasta gigi dengan pengawasan orang tua.
5. Lakukan Pertolongan Pertama Saat Anak Mengeluh Sakit Gigi
Jika anak mengeluh sakit gigi, langkah awal adalah membersihkan area gigi dari sisa makanan. Berkumur air garam boleh dilakukan sebagai pertolongan sementara, namun tetap disarankan segera membawa anak ke dokter gigi. Penggunaan dental floss atau tusuk gigi plastik dinilai lebih aman dibandingkan tusuk gigi kayu.
Dengan menerapkan lima langkah sederhana tersebut secara konsisten, risiko gigi berlubang pada anak dapat ditekan sejak dini sekaligus membentuk kebiasaan menjaga kesehatan gigi hingga dewasa.
Dikutip dari inews.id
