HRTA: Penjualan Emas Murni Tetap Solid di Tengah Dinamika Pasar

HRTA: Penjualan Emas Murni Tetap Solid di Tengah Dinamika Pasar

Minat masyarakat terhadap emas murni tercatat tetap kuat sepanjang November 2025 dan diperkirakan meningkat menjelang libur akhir tahun. PT Hartadinata Abadi Tbk melalui HRTA Gold Insights menyebut tren tersebut sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam merencanakan keuangan dan diversifikasi aset.

Direktur Investor Relations Hartadinata Abadi, Thendra Crisnanda, mengatakan edukasi mengenai momentum pembelian emas dan strategi menghadapi fluktuasi ekonomi semakin relevan. Hal ini mengingat harga emas global masih bergerak dalam rentang tinggi meski fluktuatif.

“Melalui HRTA Gold Insights, kami memberikan sudut pandang yang mudah dipahami agar masyarakat dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak di tengah perubahan ekonomi,” ujar Thendra di Jakarta, Kamis.

Menurut HRTA, masyarakat kini menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi global dan bagian dari strategi keuangan jangka panjang. Literasi finansial yang semakin meningkat turut mendorong kebutuhan diversifikasi aset.

Pola pembelian juga mulai bergeser. Konsumen tidak lagi hanya membeli saat harga terkoreksi, tetapi mulai melakukan akumulasi emas secara bertahap sebagai tabungan jangka panjang.

Sepanjang November 2025, permintaan terhadap produk emas batangan EMASKU® stabil, dengan tren peningkatan transaksi pada akhir bulan. Gramasi kecil 0,1 hingga 1 gram masih menjadi pilihan utama untuk tabungan bertahap, hadiah, maupun akumulasi aset keluarga. Sementara itu, gramasi besar tetap diburu investor untuk menjaga nilai kekayaan.

HRTA menilai akhir tahun menjadi momentum penting untuk memulai dan memperkuat perencanaan keuangan, termasuk diversifikasi aset dan penyiapan dana ibadah melalui program EMASKU® Amanah. Emas juga semakin diminati sebagai hadiah bernilai tinggi yang tahan waktu.

Untuk menjawab peningkatan permintaan, HRTA terus memperkuat ekosistem bisnisnya dari hulu ke hilir, seperti peningkatan kapasitas produksi, kemampuan refinery, serta pengadaan bahan baku domestik dan distribusi nasional.

Di sisi harga, emas global bergerak stabil setelah menguat sepanjang November. Harga penutupan perdagangan internasional per 2 Desember 2025 tercatat 4.208 dolar AS per ons atau sekitar Rp2,25 juta per gram. Pergerakan harga dipengaruhi ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga AS dan pelemahan dolar.

Harga emas batangan domestik mengikuti tren global, dengan permintaan ritel yang tetap solid menjelang akhir tahun. Harga EMASKU® per 3 Desember 2025 pukul 13.21 WIB tercatat Rp2,40 juta per gram.

Dikutip dari antaranews.com