Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan program digitalisasi pembelajaran pada Senin, 17 November 2025. Pemerintah meyakini inisiatif besar ini akan menjadi langkah penting dalam mempercepat peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital di sekolah-sekolah.
Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Angga Raka Prabowo, menjelaskan bahwa program ini tidak boleh dipandang sebagai kegiatan bagi-bagi perangkat semata. Sebaliknya, pemerintah tengah membangun cara baru dalam proses belajar mengajar yang lebih modern, interaktif, dan efisien.
“Melalui program ini, Bapak Presiden yakin sekolah-sekolah di Indonesia akan bergerak lebih cepat menuju kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujar Angga dalam keterangan tertulis pada Selasa, 19 November 2025.
Smartboard dan Sistem Belajar Interaktif
Salah satu perangkat utama dalam program ini adalah smartboard, papan digital cerdas yang mampu memvisualisasikan materi pembelajaran secara interaktif. Pemerintah menilai teknologi ini akan membuat siswa memahami konsep pelajaran dengan lebih cepat, menarik, dan sesuai perkembangan zaman.
Transformasi ini didesain untuk menjangkau seluruh sekolah, baik di perkotaan maupun wilayah pelosok.
“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak di Bekasi, di kota-kota dan desa-desa lain dari Sabang hingga Merauke memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan pembelajaran digital,” kata Angga.
Bukan Program Seremonial, Tetapi Transformasi Jangka Panjang
Angga menegaskan bahwa program digitalisasi pembelajaran bukanlah proyek seremonial yang hanya berjalan sehari. Pemerintah berkomitmen menjadikannya sebagai strategi utama dalam menyiapkan generasi emas Indonesia di masa depan.
Digitalisasi diharapkan mampu membentuk ekosistem pendidikan baru yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Transformasi ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan generasi kita. Dengan adaptasi yang tepat dan dukungan semua pihak, kita bisa melahirkan generasi yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi tantangan era digital,” ucap Angga.
Dikutip dari metrotvnews.com
